Tampilan: 0 Penulis: Editor Situs Waktu Penerbitan: 2024-12-12 Asal: Lokasi
Perbedaan utama antara papan isolasi poliuretan (PU) dan polyisocyanurate (PIR) terletak pada komposisi kimianya, kinerja termal, ketahanan api, dan biaya. Berikut perbandingan terperinci:
PU (poliuretan) :
o Dibuat dengan bereaksi poliol dengan isocyanate di hadapan katalis dan agen peniup.
O mengandung lebih sedikit ikatan silang dalam struktur polimernya dibandingkan dengan PIR.
PIR (Polyisocyanurate) :
o Dibuat dengan meningkatkan proporsi isocyanate selama reaksi, yang mengarah ke lebih banyak cross-linking.
o Ini menghasilkan struktur yang lebih kaku dan stabil secara termal dibandingkan dengan PU.
PU :
O memberikan isolasi termal yang sangat baik dengan konduktivitas termal khas (nilai lambda) sekitar 0,022-0,026 W/mk.
o Efektif dalam aplikasi di mana isolasi termal sedang diperlukan.
Pir :
o Menawarkan isolasi termal yang sedikit lebih baik dengan nilai lambda sekitar 0,020-0,02 4 W/mk.
O berkinerja baik dalam aplikasi berkinerja tinggi dan hemat energi karena resistensi termal yang lebih tinggi.
PU :
O PU mudah terbakar dan memiliki ketahanan api yang lebih rendah dibandingkan dengan PIR.
o Ini dapat menghasilkan lebih banyak asap dan gas beracun saat dibakar.
Pir :
O PIR memiliki ketahanan api yang lebih baik secara signifikan karena struktur polimer yang sangat terkait.
o Ini arang daripada meleleh selama paparan api, memperlambat penyebaran api.
o Mematuhi standar keselamatan kebakaran yang lebih ketat, membuatnya cocok untuk aplikasi di mana ketahanan kebakaran sangat penting.
· Baik PU dan PIR memiliki ketahanan yang baik terhadap penyerapan air dan biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan perlindungan kelembaban.
· PIR dapat menawarkan daya tahan yang sedikit lebih baik di lingkungan yang lembab atau basah karena peningkatan stabilitas kimianya.
PU : Sedikit kurang kaku, tetapi masih cukup kuat untuk sebagian besar aplikasi isolasi.
PIR : Lebih kaku dan stabil secara dimensi, membuatnya cocok untuk aplikasi yang menuntut seperti atap dan area beban tinggi.
PU :
o Dinding, lantai, dan langit -langit di bangunan perumahan dan komersial.
o Unit pendingin dan fasilitas penyimpanan dingin di mana isolasi termal adalah prioritas tetapi ketahanan api kurang kritis.
Pir :
o Sistem atap, bangunan industri, dan area yang membutuhkan ketahanan api tinggi.
o Lebih disukai untuk aplikasi dengan persyaratan kode bangunan yang ketat untuk keselamatan kebakaran.
PU : Umumnya lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk kebutuhan isolasi standar.
PIR : Lebih mahal karena sifatnya yang ditingkatkan, terutama ketahanan api dan kinerja termal.
Milik | PU (poliuretan) | PIR (poliisosianurat) |
Kinerja termal | Bagus | Lebih baik |
Resistensi Kebakaran | Sedang | Tinggi |
Kekakuan | Sedikit kurang kaku | Sangat kaku |
Biaya | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Penggunaan terbaik | Kebutuhan isolasi standar | Aplikasi yang tahan api dan berkinerja tinggi |
Memilih antara PU dan PIR:
· Pilih PU jika anggaran adalah prioritas dan resistensi kebakaran kurang kritis.
· Pilih PIR untuk proyek yang membutuhkan kinerja termal yang lebih tinggi, keselamatan kebakaran, atau kepatuhan dengan kode bangunan yang lebih ketat.